UD. PEMUDA
Minyak Kelapa Murni ( VCO)
Jalan Tekaka, Unaasi kab.
Konawe – Sulawesi Tenggara
asulhajibilal@yahoo.com
EKSEKUTIF SUMMARY
Minyak
kelapa murni atau biasa disebut VCO (singkatan dari Virgin Coconut Oil)
yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, saat ini mulai banyak dicari
orang untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan. Selain juga didukung tren
yang berkembang mengenai makanan kesehatan sekarang ini mulai mengarah kepada
bahan-bahan yang berasal dari alam dan murni. Apalagi bagi orang-orang yang
mempunyai ketergantungan tinggi terhadap obat-obat kimia dan merasa tidak ada
perubahan. Dalam banyak publikasi, VCO telah terbukti mampu mengatasi dan
membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, darah tinggi,
hepatitis, maag, kista indung telur bahkan jantung koroner. Hal tersebut
membuka suatu peluang usaha untuk memproduksi VCO dan memasarkannya ke
masyarakat, apalagi bahan baku kelapa yang berkualitas mudah diperoleh dan
murah. Proses pembuatannya juga mudah dan tidak memerlukan peralatan yang rumit
dan canggih, bahkan bisa dilakukan sebagai industri rumah tangga. Selain
menghasilkan VCO, hasil samping dan limbah produksi VCO bisa dimanfaatkan juga
sebagai peluang bisnis lain seperti:
§ sabut kelapa dibuat
keset atau bahan baku jok mobil
§ tempurung kelapa bisa
diolah menjadi peralatan rumah tangga dan bahan bakar arang
§ air kelapa diolah
menjadi nata de coco
§ ampas perasan santan
sebagai bahan isian kayu lapis
§ santan menjadi VCO
§ lapisan minyak di bawah
VCO digunakan sebagai minyak goreng
§ endapan minyak kelapa
bisa diolah menjadi makanan atau kuah gudeg
Sulawesi
tenggara merupakan salah satu penghasil kelapa di Indonesia. Berhubungan dengan
hal tersebut, maka kami berusaha membuat usaha pembuatan VCO. Mengingat hal
ini, selain memanfaatkan kelapa yang berlimpah juga dapat menambah penghasil serta dapat menyerap
tenaga kerja walaupun hanya beberapa orang.
Secara
sederhana, jumlah modal untuk memulai usaha ini sebesar Rp. 5.680.400 dengan biaya tetap perbulan
sebesar Rp. 1.500.400 dan biaya variabel perbulan sebesar Rp. 2.850.000 serta
biaya investasi sebesar Rp. 1.330.000.
A. LATAR BELAKANG
VCO atau virgin coconut oil (dalam bahasa
Indonesia disebut sebagai minyak kelapa murni) merupakan produk modern buah
kelapa yang memiliki kemampuan meningkatkan taraf kesehatan, mengobati dan
bahkan dimanfaatkan dalam bidang kecantikan atau kosmetika. Walaupun sebagai
produk modern, pengembangan minyak VCO tetap berkaitan dengan akar budaya
masyarakat yang menggantungkan hidup pada tanaman kelapa.
Teknologi pengolahan kelapa menjadi VCO sangat mudah dan murah karena
menggunakan bahan dan alat yang dapat dijumpai pada setiap tingkat rumah
tangga. Teknologi pengolahan ini juga sederhana sehingga mudah untuk
diaplikasikan, bahkan oleh petani kelapa yang hanya memiliki pengetahuan
pengolahan terbatas. Minyak VCO dibuat dengan menggunakan bahan baku kelapa
segar berupa santan atau parutan kelapa yang diproses dengan perlakuan mekanis
dan panas yang minimal. Cara ini dimaksudkan untuk mempertahankan struktur
bahan kimia tanaman yang terjadi secara alami. Ciri-ciri minyak kelapa murni
ini adalah bening (tidak berwarna), memiliki aroma dan rasa khas buah kelapa
(Syah, 2005).
Salah satu cara pembuatan
minyak kelapa murni yang banyak dilakukan saat ini adalah dengan fermentasi.
Proses fermentasi dimaksud untuk dapat mengekstrak minyak dari dalam santan.
Untuk itu perlu terlebih dahulu mengatur kondisi awal sehingga proses
fermentasi dapat berlangsung dengan sempurna. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan menambahkan air kelapa dalam santan kental sebelum
fermentasi berlangsung. Dengan demikian diharapkan ekstraksi minyak dalam santan
dapat terjadi secara optimal.
Sekarang ini, masyarakat
Sulawesi tenggara Khususnya Kab. Konawe daging kelapa biasanya dibuat kopra,
namun kami ingin melakukan diversifikasi dengan membuat produk VCO.
B. PROFIL USAHA
§ Data perusahaan
1. Nama Perusahaan : UD. Pemuda
2. Nama Pimpinan : Asulhaji
3. Jenis Produk : Minyak kelapa murni (VCO)
4. Alamat Perusahaan : Jl. pongtiku
5. Nomor Telepon : 0823 9443 4714
6. Alamat Email : asulhajibilal@yahoo.com
7. Bank Perusahaan : Syariah Muamalah
§ Data Pemilik
1. Nama Pemilik : Asulhaji
2. Jabatan : Pemilik Perusahaan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Unaasi, 16 Maret 1994
4. Alamat Rumah : Jl. Tekaka, Kel Unaasi, kab. Konawe-Sulawesi
Tenggara
5. Nomor Telepon : 0823 9443 4714
C. VISI DAN MISI
Visi :
Menjadi perusahaan, Virgin Coconut Oil
dengan Berskala internasional
Misi :
1.
Melakukan kerja sama yang
baik dengan pembudidaya kelapa dengan nilai Mutu dan Ekonomis yang berkualitas
baik.
2.
Memberikan pelayanan
maksimal pada konsumen Sesuai permintaan Pasar atau pelanggan
3.
Melakukan perbaikan produk
untuk membuka lapangan pekerjaan
4.
Menggunakan bahan baku yang
sesuai dengan standar Nasional Indonesia, sehingga mampu bersaing di dalam
Negeri dan internasional.
D. URAIAN PRODUK
a.
Manfaat Produk
Tidak dipungkiri lagi bahwa VCO mempunyai banyak manfaat
serta dapat menjadi obat bebrbagai macam penyakit. Beberapa manfaat VCO
diantarany dapat mengatasi:
§
Diabetes Melitus ( Kencing
Manis )
§
Penyakit jantung
§
Herpes dan cacar
§
HIV / AIDS
§
Influenza
§
Tulang Keropos
(osteoporosis)
§
Kolesterol dan kegemukan
§
Keputihan
§
Memberikan perlindungan
bagi anak
§
Suplemen dan Penambah
energi
§
Mengobati penyakit seperti
: gatal-gatal, sariawan, bibir pecah-pecah, memutihkan gigi, mengobati ambeyen,
mengurangi peradangan kronis, dan berfungsi sebagai kekebalan tubuh.
b.
Poses Produksi
§
Bahan Produksi
Bahan utama pembuatan VCO adalah kelapa dalam,
disarankan kelapa pantai, Bahan pembantu lainnya adalah air pemeras dari air
kelapa itu sendiri.
§
Alat Produksi
-
Alat pengupas kulit kelapa
-
Alat pengupas tempurung
kelapa
-
Mesin perut
-
Tangki ( galon )
-
Baskom
-
Ember
-
Selang plastik ukuran kecil
-
Timbangan
-
Corong
§
Cara pembuatan
-
Dikupas kulit dan tempurung
kelapa, air kelapa ditampung dalam wadah bersih.
-
Daging kelapa segar
ditimbang kemudian diparut dengan mesin parut.
-
Kelapa parut segera diperas
dengan menggunakan air kelapa dengan perbandingan berat 1:1.
-
Santan kelapa didiamkan
dalam wadah transparan (galon) sampai
terbentuk dua lapisan, krim di atas dan air dibagian bawah.
-
Air dipisahkan dari krim
dengan menggunakan selang kecil.
-
Krim didiamkan lebih lanjut
(10 jam, suhu kamar) hingga berbentuk tiga lapisan yaitu minyak (atas), blondo
( tengah, terkadang juga sebagian ada di atas minyak) dan air (bawah).
-
Air dan blondo dipisahkan
dari minyak. Minyak ini disebut VCO mentah.
-
Minyak tersebut kemudian di
saring dengan dengan menggunakan kertas saring kasar (whatman 10).
-
Minyak disaring lebih
lanjut dengan kertas saring halus (whatman 40) menggunakan corong.
-
Minyak hasil saringan
terakhir disebut VCO.
E. STRATEGI PEMASARAN
Hal
selanjutnya yang harus dipikirkan adalah bagaimana memasarkan produknya.
Menghadapi persaingan yang ketat, setelah menghasilkan produksi berkualitas
dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, perlu suatu strategi
pemasaran.
·
Pertama, ditentukan potensi pasar yang baik misalnya ibu-ibu. Untuk
menggarap potensi tersebut, pengenalan produk bisa dilakukan dengan membagi
brosur pada arisan ibu-ibu, menitipkan produk di warung-warung belanja,
toko-toko disertai brosur.
1.
Potensi pasar yang lain misalnya penderita sakit, maka perlu dicoba
memasarkan produk di puskesmas, menitipkan di apotik, di tempat praktek dokter
dan tempat-tempat sejenis.
·
Untuk pemasaran yang lebih luas dilakukan penawaran bagi orang-orang
yang bersedia menjadi distributor terutama di daerah-daerah luar kota. Pendekatan
personal juga perlu dilakukan untuk menjelaskan tentang produk dan manfaatnya.
LAMPIRAN ANALISA
BIAYA
1. Biaya Investasi
§
Alat pengupas kulit kelapa 3 @ 30.000 = Rp. 90.000
§
Alat pengupas tempurung
kelapa 3 @ 30.000 = Rp. 90.000
§
Mesin perut 2 @ 300.000 =
Rp. 600.000
§
Tangki ( galon ) 4 buah @
40.000 =
Rp. 160.000
§
Baskom 3 @ 40.000 =
Rp. 120.000
§
Ember 3 @ 30.000 =
Rp. 90.000
§
Selang plastik ukuran kecil =
Rp. 20.000
§
Timbangan =
Rp. 70.000
§
Corong 6 @ 15.000 =
Rp. 90.000
Total Biaya Investasi =
Rp. 1.330.000
2. Biaya Operasional
Perbulan
a. Biaya tetap (FC)
§
Biaya Tenaga Kerja 3 @ 400.000 = Rp. 1.200.000
§
Penyusutan Alat pengupas
kulit (1/12 x 90.000) = Rp.
7.500
§
Penyusutan Alat pengupas
tempurung (1/12 x 90.000)= Rp. 7.500
§
Penyusutan Mesin perut
(1/12 x 600.000) =
Rp. 50.000
§
Penyusutan Tangki ( galon )
(1/12 x 160.000) = Rp. 13.000
§
Penyusutan Baskom (1/12 x
120.000) = Rp.
10.000
§
Penyusutan Ember (1/12 x
90.000) =
Rp. 7.500
§
Penyusutan Selang plastik (1/12
x 20.000) = Rp. 1.600
§
Penyusutan Timbangan (1/12
x 70.000) =
Rp. 5.800
§
Penyusutan Corong (1/12 x
90.000) =
Rp. 7.500
§
Listrik = Rp. 30.000
§
Air =
Rp. 30.000
§
Telpon = Rp. 50.000
§
Kebutuhan administrasi = Rp. 30.000
§
Biaya lain-lain =
Rp. 50.000
Total Biaya Tetap Perbulan =
Rp. 1.500.400
b. Biaya Variabel (VC)
§
Biaya Bahan baku 1.000 @
2.500 = Rp. 2.500.000
§
Biaya botol =
Rp. 200.000
§
Biaya label =
Rp. 100.000
§
Biaya lain-lain =
Rp. 50.000
Total biaya variabel =
RP. 2.850.000
Total biaya produksi = FC +
VC
= Rp. 1.500.400 + Rp. 2.850.000
= Rp. 4.350.400
3. Modal Usaha
Modal usaha =
Biaya Investasi + Total Biaya Produksi
=
Rp. 1.330.000 + Rp. 4.350.400
=
Rp. 5.680.400
4. Penentuan Harga Pokok
Penjualan (HPP)
Kapasitas = 1000 buah = 60.000 ml
Kemasan per botol = 150 ml
Jadi, kapasitas produksi perbulan = 50.000
/ 150 = 400 botol
HPP = Total
biaya produksi
Kapasitas produksi
=
Rp. 5.680.400
400
=
Rp. 14.201
5. Penentuan Harga Jual
Dengan Keuntungan yang diinginkan 40%
=
HPP + (% keuntungan x HPP)
=
Rp. 14.201 + Rp. 5600
=
Rp. 19.801
=
Rp. 20.000 (dibulatkan)
Total Penjualan Perbulan = harga jual x kapasitas produksi
=
Rp. 20.000 x 400
=
Rp. 8.000.000 perbulan
6. Variabel Per Unit
= Biaya
variabel
Kapasitas
produksi
= Rp.
2.850.000
400
= Rp. 7125
7. Perhitungan BEP
BEP ( Rp ) = Total Biaya Tetap
1 - Total Biaya Variabel
Total Penjualan
=
Rp. 1.500.400
1 – Rp. 2.850.000
Rp.
8.000.000
= Rp. 2.343.750
BEP ( botol ) = Total Biaya Tetap
Harga jual / unit – Biaya Variabel / unit
= Rp.
1.500.400
Rp. 20.000 – Rp. 7125
= 116 botol
8. Keuntungan Perbulan
Keuntungan Perbulan =
Penjualan perbulan – Biaya Produksi
Perbulan
=
Rp. 8.000.000 – Rp. 4.350.400
=
3.649.600
Tidak ada komentar:
Posting Komentar