Kamis, Juli 10, 2014

Hukum Pemilu


Kelak Akan Dimintai Pertanggungjawaban yang Mencoblos
"Yang memilih si A dalam Pemilu nanti, maka persiapkanlah dirimu dihadapan Alloh azza wa jalla nantinya untuk mempertanggungjawabkan keputusanmu itu.
Apabila pilihanmu si A kelak menjadi presiden, dan tidak menerapkan syariat Islam, tidak menjadikan hukum negara berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah, tidak menerapkan hukum rajam bagi pezina, hukum potong tangan bagi pencuri, hukum pancung, dan lain sebagainya.
Maka kelak di hari kiamat engkau akan dimintai pertanggungjawaban, karena atas suaramulah ia terpilih.
Bagi yang memilih si B, siapkan pulalah dirimu untuk mempertanggungjawabkan keputusanmu itu dihadapan Alloh azza wa jalla.
Apabila pilihanmu si B kelak menjadi presiden, dan tidak menerapkan syariat Islam, tidak menjadikan hukum negara berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah, ia menyakiti hati kaum muslimin, tidak menerapkan hukum rajam bagi pezina, hukum potong tangan bagi pencuri, hukum pancung, dan lain sebagainya.
Maka kelak di hari kiamat engkau akan dimintai pertanggungjawaban, karena atas suaramulah ia terpilih."
Alloh azza wa jalla berfirman,
"Pada hari ketika lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu telah mereka kerjakan.“
(QS. An-Nur 24)
Siapkanlah diri kalian!
Jika ingin selamat, pilihlah yang tidak ada resikonya. Yang mana engkau tidak dimintai pertanggungjawaban, tidak ada mudhorotnya!

Apakah itu? Pilihlah Alloh dan Rosul-Nya....[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar