Hukum Memperingati Maulid Nabi SAW.

Bismillah.

Assalamualaikum warohmatulahi wabarohkatu.

Akhi bukan untuk mengajari tapi hanya ingin Menjelaskan mengenai pertanyaan antum, agar tidak ada yg salah paham, sebenarnya saya tdk ingin menjadi menterian Agama apa lagi dalam Organisasi, Saya takut karena adanya kesalah pahaman antara kaum muslimin, di dalam Forum yg bukan pada tempatnya, atapun dalam kegiatan. Karena semua manusia berbeda sikap dan sifat. Tapi karena kepercayaan atau amanah dari teman-teman, Insya Allah saya akan memberikan yang terbaik.

Menurut pemahaman yang saya pelajari berdasarakan Al-Quran dan Hadits.

1.       Apakah peci (Songko) termaksud ibadah..??

Peci bertujuan utk Melindungi rambut Agar tdk menganggu ketika shalat (ke khudzuan), khusunya ketika sujud.

Rasulullah bersabda” Ketika kamu sujud Dahi dan hidung harus bersentu pd temapat kamu shalat”.

Tapi Alangka baiknya kita gunakan karena itu bisa membedakan antara kaum muslimin dan orang-orang kafir di dalam Beibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Walau’alam

Pahami dulu apa itu Bid’ah..??

Bid’ah ialah Ajaran baru atau tidak perna di contohkan Rasulullah SAW. Dalam beribadah.

Bagaimana dgn maulid Nabi Saw. ?

Rasulullah Bersabda “sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah Kitabullah (Al-Quran), dan sebaik-baik jalan hidup ialah jalan hidup Muhammad SAW. (Sunnah), sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah yg diada-adakan. Tiap-tiap yg diada-adakan adalah Bid’ah, tiap-tiap bid’ah adalah sesat, tiap kesesatan (menjerumus) ke Neraka” (HR. Muslim).

Rasulullah bersabda “ Kamu (kaum Ku) akan mengikuti perilaku orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk kelubang biawak pun kamu ikut memasukinya’’. Sahabat bertanya “siapa mereka ya Rasulullah”. Beliau menjawab “orang-orang Yahudi dan Nasrani”. (HR. bukhari).

Allah SWT. Berfirman “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-maidah : 3)

Rasulullah bersabda “Janganlah Kalian berlebihan dalam memujiku sebagai mana umat Nasrani telah berlebihan dalam memuji putra Maryam. Sesungguhnya aku hanyalah seorang Hamba, Maka katakanlah Hamba Allah dan Rasul Allah. (HR.Bukhori)

Jika Kita Cinta Rasulullah maka ikuti Dia dan Ambil ilmunya (Al-Quran dan Hadits).

Allah Berfirman “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al-Ahzab : 56).

2.       Bagaimana dengan mendirikan Pesantren..??

Kita harus memahami bahasa arab..!!

Mendirikan pesantren (Masjid) atau Membuat bangunan untuk mengadakan suatu tempat dalam menuntut ilmu agama (ibadah), subhanallah itu adalah Amalan Yang paing besar, salah satunya amalan yg tak perna putus walaupun kita telah mati (Amalan Jariyah) . Dalilnya yaitu Al-Quran dan Hadits.  

3.       Pertanyaan, Bagaimana dengan Niat..??

Walaupun Niat kita baik, Tapi kalau Cara kita yg salah (tdk ada Tuntunan dari Rasulullah SAW) Itu sia-sia.

Walaupun Berbuatan kita baik, tapi kalau Niat kita Buruk (Ingin di Puji oleha Manusia) itu juga sia-sia.

Dalam hokum jual beli Itu Rugi.

Jadi Niat dan berbuatan Harus sesuai, berdasaran  petunjuk Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW..

Rasulullah bersabda “Amal (kebaikan) yang disukai Allah ialah yang terus-menerus  meskipun sedikit”. (HR. Bukhari)

“Segalah sesuatu apabila melakukan perbuatan di awali dgn Niat”

Dalam bahasa arab “Niat bermakna berkeinginan kuat atas sesuatu dgn sungguh-sungguh”, Niat itu berada di dalam Hati bukan di mulut dan bukan di lafatkan, karena niat di lafatkan tidak ada Contoh dari rasulullah saw.

Rasulullah SAW. Bersabda “Amalan-amalan tergantung dari niatNya” yaitu baik dan buruknya.

“Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yg kmu perbuat”

Imam Al Ibnu Al’is alhanawi “tidak ada di antara, seseorang menglafatkan niat  (di sunnahkan).” Seperti : imam malik, imam Safi’I dan imam Ahmad, dll ulama.

Adapun kalau berniat atau menginginkan sesuatu itu di syariatkan.

Agama itu mudah tapi jangan di permudah, Jangan kita tertipu dgn adanya berbagai buku sebelum kamu mengkajinya berdasarkan dalil (Al-Quran dan Hadits), berlandasan yaitu Pewaris Nabi (ulama).

Sebenarnya saya sedang menasehati diri saya sendiri..!!

Kita belajar agama agar kita senantisa bersyukur kepada Allah subhana wata’alah, memperbaiki diri sendiri hingga keluarga, agar kita menuju surgaNya Allah, selamat di Dunia terutama di Akhirat.

Sehingga kita mampu Memahami Hakikat kehidupan,

Jika Aku salah mohon Beritahu Aku dan pemahaman yg baik. “ketika kita menyuruh saudara kita utk berbuat baik maka kita pun akan mendapat pahala sepertia yg dia dapatkan tanpa mengurangi pahalah yg dia dapatkan, dan begitupu sebaliknya”

“sahabat yang baik ialah dia yg memberi tahu Ku jika aku salah serta menunjukan  Aku kelajan yg benar” Ali bin Abi Tholib.

Minta Maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang salah dari saya, itulah keterbatasan saya “semua muslim adalah saudara muslim’’

“Allah adalah tuhanKu, islam adalah agamaKu dan Muhammad adalah rasul Allah yg menjadi teladan hidup Ku”

asulhajibilal@yahoo.com

Walau’alam Bid Za’ad